Abstraksi
Berdasarkan hasil pemantauan harga-harga pedesaan
di beberapa daerah di Provinsi Aceh pada bulan Januari 2017, NTP sebesar 96,09
mengalami peningkatan indeks sebesar 0,20 persen, hal ini dikarenakan indeks
yang diterima petani (It) mengalami peningkatan sebesar 0,75 persen atau lebih
besar dari peningkatan indeks yang dibayar petani (Ib) yang meningkat sebesar
0,56 persen.
Bila dirinci menurut subsektor, diketahui terjadi
peningkatan NTP pada 4 subsektor yaitu subsektor Peternakan meningkat sebesar
0,72 persen, Tanaman Pangan sebesar 0,56 persen, Perikanan sebesar 0,50 persen
dan Hortikultura sebesar 0,44 persen, sedangkan Tanaman Perkebunan Rakyat
mengalami penurunan sebesar 0,73 persen.
Indeks Harga yang Diterima Petani (It) pada Januari
2017 meningkat sebesar 0,75 persen dibandingkan It bulan sebelumnya.
Peningkatan It terjadi pada 4 subsektor yaitu subsektor Perikanan meningkat
sebesar 1,33 persen, Tanaman Pangan sebesar 1,26 persen, Peternakan sebesar
0,99 persen, dan Hortikultura sebesar 0,94 persen, sedangkan Tanaman Perkebunan
Rakyat mengalami penurunan sebesar 0,16 persen.
Pada bulan Januari 2017 di Provinsi Aceh, Indeks
Harga yang Dibayar Petani (Ib) meningkat sebesar 0,56 persen bila dibandingkan
dengan bulan sebelumnya, yaitu dari 125,24 menjadi 125,94. Peningkatan Ib terjadi pada seluruh
subsektor. Adapun subsektor dengan peningkatan Ib tertinggi terjadi pada
Perikanan sebesar 0,82 persen sedangkan subsektor yang mengalami peningkatan
terendah adalah subsektor Peternakan sebesar 0,27 persen.